Fintech Paytren Resmi Masuk Industri Keuangan Syariah Indonesia

    Author: Dedi Genre: »
    Rating



    Treni Challenge - Gencar melebarkan sayap ke sejumlah negara Asia dan Eropa, PT Veritra Sentosa International (PayTren) menargetkan 1 miliar pengguna.

    "Saat ini PayTren sudah ada di 35 negara. Sebanyak 90 persen pengguna berada di Indonesia. Pasar kedua terbesar PayTren adalah Korea Selatan," kata Managing Director PayTren, Hari Prabowo di Bandung beberapa waktu lalu. Menurut Hari, pihaknya akan menambah channel dengan menggunakan card-based (media kartu). Ia mengaku optimistis target tersebut akan tercapai.

    Paytren telah mendapatkan sertifikat syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Maka dengan adanya sertifikat ini Paytren secara resmi masuk ke dalam industri keuangan syariah Indonesia. Dalam proses mendapatkan sertifikasi ini MUI telah banyak memberikan pendampingan mengingat Paytren merupakan Fintech syariah pertama, sehingga untuk memberikan sertifikasi ini perlu ada kehati-hatian, demikian sambung Yusuf Mansyur.

    https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4572510456682291170#editor/target=page;pageID=2530468711568318581;onPublishedMenu=pages;onClosedMenu=pages;postNum=14;src=link

     Yusuf mengaku aplikasi pembayaran syariah ini merupakan yang pertama di Indonesia. Tidak hanya di tanah air, Fintech PayTren Syariah ini boleh jadi yang pertama di dunia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang financial technology (fintech),Paytren, menjalin kerja sama dengan PT Dimo Pay Indonesia (Dimo) untuk mengembangkan teknologi pembayaran berbasis non-tunai (cashless), melalui fitur QR (Quick Response) Code dengan teknologi PaybyQR.
     
    "Kami akan mendorong lebih dari satu juta pengguna Paytren untuk selalu menggunakan teknologi cashless di dalam aplikasi ini untuk setiap transaksi sehari-hari," ujar President Director Paytren, Ustaz Yusuf Masur, di Gramedia Matraman, Jakarta.

    PayTren pun kini mencoba untuk memperluas segmen bisnisnya. Dalam waktu dekat, PayTren siap menjadi layanan penyedia pinjaman mobile yang memenuhi unsur-unsur syariah dalam Agama Islam. Proses administrasi terkait hal ini sudah dilakukan bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah Nasional (DSN).

    Lalu, dari mana uang untuk pinjaman ini akan didapatkan? Yusuf Mansyur mengungkapkan kalau sudah ada dua pihak yang berkenan menjadi penyedia pinjaman. Dua pihak tersebut adalah Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Bank Muamalat. Keduanya sudah siap untuk menyediakan pinjaman tanpa riba, melainkan menggunakan sistem murabahah atau berdasarkan sistem pembagian keuntungan.

    Menurut data dari OJK, perkembangan startup fintech di Indonesia saat ini memang sangat pesat. Pada kuartal keempat tahun 2016, jumlahnya mencapai 135, meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan tingginya potensi yang dimiliki oleh para startup fintech di tanah air.

    Tangapan juga diberikan oleh Ketua Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), Joko Komara. Dia menilai Paytren akan semakin berkembang karena memiliki marketing plan yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selama ini, kata dai, bisnis penjualan langsung dinilai money game apabila mendapatkan bonus berdasarkan anggota baru.

    Namun, dalam system Paytren mendapatkan bonus sesuai dengan bisnisnya. Paytren memberikan cashback atau diskon bagi pengguna yang membayar tagihan serta memberikan referensi kepada orang lain.

    PayTren merupakan layanan finansial digital. Adapun, lisensi untuk menggunakan aplikasi PayTren dipasarkan dengan pola penjualan langsung (direct selling) secara khusus melalui komunitas. PayTren menggunakan Android dan iOS sebagai server-based.

    Bagaimana cara ikut serta aktif dalam bisnis Paytren ini sangat mudah sekali, cukup dengan download dan install aplikasi Paytren Official di Playstore kemudian hubungi pemilik blog ini  sebagaimana yang ada di menu kontak atau klik di sini untuk melakukan pembelian lisensi dan mendapatkan panduan pendaftaran dan cara menjalankan bisnis Fintech Paytren ini.

    Blogger templates

    Blogger news

    Blogroll