Mau Apa-apa, Ya Harus Mau Ngapa-ngapain

    Author: Dedi Genre: »
    Rating

    Assalamu'alaikum Wr. Wb.



    Treni Challenge - Saya tidak sedang berbicara soal Bisnis Jaringan atau Multi Level Marketing saja sebenarnya dalam postingan ini. Saya berbicara tentang menjalankan bisnis atau usaha secara umum, offline ataupun online, MLM maupun non MLM, jualan atau jasa layanan, atau bahkan bisa saya katakan postingan saya ini untuk bisnis secara menyeluruh, secara luas.

    Ilmunya, simpel,

    "KALAU MAU DAPAT APA-APA, YA HARUS MAU NGAPA-NGAPAIN"

    Sekali lagi ini untuk pelaku bisnis secara umum. Pingin banget  jalanin bisnis, dah punya niat, sudah juga ada semangat, ada impian atau target yang mau dituju, didoain terus juga, tapi kemudian dalam pencapaiannya hanya diam saja, tidak ada melakukan kerja nyata, no action, tidak juga berusaha secara online maupun offline, kira-kira nih..., dapat nggak yang diimpikan di awal? dapat nggak yang ditargetkan di awal?

    Nah sekarang saya bahas soal bisnis jaringan, MLM atau direct selling yang sering dikira dan bahkan selalu dianggap sebagai penipuan dengan dasar bahwa ketika kita berlaku dalam bisnis MLM, kita semangat untuk menjalankan bisnis MLM, maka kita sedang memperkaya upline kita, sponsor kita atau orang-orang di atas jaringan kita yang tinggal nyantai saja atau diam saja pun akan dapat keuntungan dari kinerja kita. Tulisan ini juga insyaAllah juga akan menjawab bahwa anggapan itu salah besar.

    "KALAU MAU DAPAT APA-APA, YA HARUS MAU NGAPA-NGAPAIN"

    Ilmu itu berlaku dan sangat berlaku juga dalam menjalankan bisnis jaringan, direct selling ataupun MLM. Kenapa saya katakan demikian, mereka, para leader, para sponsor, para pelaku bisnis MLM yang duluan bergabung sebelum kita, tidak mungkin mereka berawal dengan diam saja, nggak nglakuin apa-apa, tidak take action, tidak mengerjakan apa-apa, ujuk-ujuk..., mendadak dapat bonus banyak, kemudian bisa dapat member banyak, termasuk juga kita yang baru nongol di jaringan mereka dan kemudian merasa mereka tipu. Saya yakin, mereka pun berawal dengan kerja yang sangat keras, kerja yang menguras tenaga dan pikiran karena mereka adalah awal sebuah jaringan besar, mereka harus punya teknik yang mumpuni untuk mengenalkan produk yang baru muncul, atau mungkin tidak banyak orang yang tahu. 

    Mereka yang babat alas duluan, jadi ketika kita bertemu mereka dalam keadaan mereka sudah kaya, sudah punya jaringan dengan member yang banyak banget, waktu itu adalah waktu mereka memetik hasil setelah melalui waktu-waktu yang berat dalam perjuangan mereka. Sedangkan kita yang baru menemui mereka adalah berada di waktu sebagaimana waktu awal yang mereka lampaui dulu, waktu yang memerlukan motivasi besar, niat yang kuat, semangat yang tidak boleh surut, tanpa kenal putus asa utnuk terus berusaha, terus berjuang, terus melangkah menjalankan bisnis yang suatu saat ketika pada waktunya kita memetik hasilnya, adalah bentuk hasil yang sangat besar sekali, sangat dahsyat.

    Maka, kemudian dapat saya katakan, bisnis itu sangat tidak cocok untuk orang yang malas, orang yang kurang punya semangat dan motivasi untuk bergerak, juga sangat tidak cocok banget buat orang yang kepingin mendapatkan hasil dengan instan, kaya mendadak, kaya orang main sulap aja. Bisnis itu untuk orang yang punya impian, kemudian orang yang tidak menjauh dari Allah dan terus berdo'a dan kemudian yang penting juga adalah bergerak, melangkah, take action dan tidak malas yang akhirnya merasa tertipu jika dia tidak mendapatkan apa-apa karena dia hanya diam saja.

    Singkatnya, "KALAU MAU DAPAT APA-APA, YA HARUS MAU NGAPA-NGAPAIN"

    Alhamdulillahirrobbil Alamin...

    Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

    Blogger templates

    Blogger news

    Blogroll